Hati-hati, di internet banyak sekali penipuan. Baik yang mengatas namakan Adsense, paid per click, paid per review, virtual shop, forex, dll, tetapi pada dasarnya hanya penipuan belaka. Secara kasat mata memang mereka terkadang terlihat sangat profesional dan elegan layaknya layanan sebuah instansi besar yang resmi, namun pada kenyataannya di belakang website mereka yang ada hanyalah orang-orang yang hanya mencari keuntungan.

Berikut ada beberapa ciri-ciri yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan kuat bahwa sebuah website adalah terlibat penipuan.

1. Tata bahasa lemah dan sesekali ada kesalahan ketik: Ini memang sudah tabiat. Sebagian besar orang yang hanya berpikiran menipu, ditakdirkan jauh dari keluwesan dan kerapian. Benar jika ada yang mengatakan “orang jahat pasti sembrono”. Nah, banyak sekali kejadian penipuan melalui email atau website yang mereka publish, menggunakan tata bahasa yang tidak selayaknya seorang professional. Sebenarnya dari situ anda sudah diberitahu salah satu tanda yang nyata bahwa di belakangnya adalah penipuan. Malah terkadang di sana-sini terjadi salah ketik. Memang ada sebagian yang menggunakan jasa konsultan untuk membuat semuanya lebih rapi dan elegan, akan tetapi mereka biasanya tidak puas dengan kata-kata bisa yang “datar dan lembek”, di sudut lain tersisipkan juga bagian dari kekasaran mereka dan kesembronoan yang sebenarnya. Jika penipuan ber modus tawaran dengan email, lihat saja, email pertama elegan, coba anda balas, yang kedua mulai terlihat aslinya, apalagi yang ketiga, keempat dan seterusnya.
2. Representasi Palsu: Sekali waktu untuk meyakinkan korbannya, mereka mengatasnamakan seseorang dari sebuah instansi yang akan mereka gunakan untuk menipu. Nama yang mereka sebutkan memang benar, tetapi dia bukanlah orang itu. Makanya, hati-hati. Namun tidak perlu khawatir, saat ini tidak sulit untuk mengecek kebenaran hal seperti itu, jika ada instansi lengkap dengan informasi domisili dan kontaknya, hubungi saja menggunakan kontak yang sebenarnya. Bukan yang diberikan oleh oknum penipu itu. Tanyakan, apakah benar, memberikan program penawaran yang anda terima.
3. Info Bank: Kebanyakan penipu selalu meminta informasi rekening bank, baik konvensional maupun internet banking. Karena menurut para ahli, penipu menganggap itu satu-satunya cara untuk mendapatkan uang dari korbannya. Mengapa tidak cara lain?, itulah tadi, mereka secara psikologis memiliki tabiat sembrono (lemah dalam analisis), karena dengan bank itu uang mudah didapat, dia tidak mau memikirkan cara lain selain cara itu. Bahkan cenderung menganggap itulah cara satu-satunya. Yakinlah, anda tahan saja informasi tentang bank, maka mereka akan kehabisan akal. Mungkin akan segera beralih dari layanan menjadi tawaran bersyarat, kemudian berangsur menjadi permintaan, berangsur lagi menjadi tekanan, lalu jika anda tahan juga, ia akan beralih memberi ancaman. Coba saja dan yakinlah mereka tidak bisa berbuat apa-apa.
4. Penawaran tidak masuk akal : Memang, inilah intinya. Penipu selalu menawarkan sesuatu yang di luar batas kewajaran, misalnya harga produk yang sangat murah, keuntungan yang berlipat ganda, tidak ada resiko dan lain-lain. Ini sebenarnya tanda-tanda penipuan yang sangat nyata. Jika anda memang jenius, maka anda tentu akan meyakini bahwa suatu tawaran yang di luar kewajaran adalah tidak logis, jika tidak logis maka ada yang tidak beres. Oke, mungkin beres untuk kali pertama. Tapi coba lihat berikutnya.
5. Harus membayar: Anda kadang diharuskan mentransfer sejumlah uang kepada oknum yang boleh jadi mengatas namakan bank atau instansi yang berkaitan dengan bank. Untuk mengecek benar atau tidak, cukup mudah, yaitu datanglah ke bank yang ia tunjuk. Modus seperti ini biasanya digunakan untuk merealisasikan sebuah offer atau penawaran yang luar biasa menguntungkan, namun dengan syarat anda harus membayar sedikit uang. Mungkin untuk kalangan tertentu bisa jadi benar dan resmi, tetapi karena saat ini banyak menjadi modus kejahatan dengan cara ini, maka secara resmi instansi manapun sudah tidak lagi menggunakan persyaratan penyetoran uang seperti yang disebutkan tadi.

Mudah mudahan lima tanda utama itu menjadi gambaran betapa penipuan ada di mana-mana, namun mudah untuk diidentifikasi.

Setidaknya saya yakin, jika anda pernah tertipu, sebelumnya anda sudah merasakan adanya gejala-gejala akan ditipu, namun anda masih bisa dikalahkan oleh mereka.